Teknik Membatik


Di Indonesia, hampir setiap daerahnya punya berbagai macam motif, ciri khas, makna simboliknya dan juga teknik pembuatannya. Nah, daripada bingung,  simak aja deh teknik pembuatan batik yang umum itu kayak gimana, simak dibawah ini.


Teknik Canting Tulis

, kalau kamu sudah mengenal batik, nggak afdol kalau kamu belum mengenal yang namanya canting.  Canting ini alat khas Jawa yang digunakan untuk membatik. Dari alat inilah, teknik canting mulai dikenal di masyarakat Jawa. Loopers, canting ini fungsinya buat menuliskan motif batik diatas kain mori. Canting diisi dengan cairan malam terlebih dahulu lalu kain bisa dicelupkan ke pewarna. Nah pada bagian yang sudah ditulis ini nggak bakal luntur terkena warna. Teknik ini membutuhkan jiwa seniman dan ketelitian yang tinggi lho Loopers. Maka dari itu, harga batik tulis ini sangat mahal.

Teknik celup ikat


Teknik ini mungkin sudah pernah kamu pelajari di sekolah ya karenateknik ini sangatlah mudah. Pembuatan motif pada kain dibuat dengan cara mengikat sebagian kain lalu dicelupkan kedalam cairan pewarna. Habis itu, ikatan dibuka, nah pada kain yang terikat ini pasti nggak terkena warna kan. Inilah yang bakalan jadi motif pada batik. Teknik celup ikat juga dikenal dengan nama jumputan, tritik, sasirangan dan pelangi
Teknik Printing

Teknik printing ini diprint dengan alat printing. Proses pewarnaan pada batik printing ini hanya diwarnai pada satu sisi kainnya aja Loopers. Jadi pada proses produksinya lebih efisien dan lebih cepat. Bayangin aja dalam sekali cetak, satu warna itu hanya butuh waktu 5 menit saja lho Loopers. Nggak hanya itu, alat printing ini sangat canggih jadi motif batiknya bakalan lebih detail lho


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Instagram